Senin, 20 Juni 2011
rokok herbal
Solusi unik terapi kesehatan melalui media SIN ramuan obat obatan herbal yang dikemas dalam bentuk rokok. Tanpa candu, tanpa sauce, tanpa bahan kimia...Bukan Sekedar Rokok herbal biasa, Rokok Terapi Sin terbuat dari 17 ramuan jamu obat obatan sebagai sarana terapi penyembuhan berbagai macam penyakit seperti terapi kecanduan nikotin rokok, menghilangkan flek diparu paru, kencing manis, liver, lambung, pencernaan, maag, ginjal, impotensi, sakit kepala terus menerus, asma, sakit gigi, menyembuhkan kecanduan narkoba, ganja, minuman keras, menekan kolestrol, sinusitis dan polip, asam urat dan gula darah perokok, dll, rokok ini juga dikenal sebagai gurah dengan cara mengeluarkan cairan racun yang terdapat pada paru paru dan darah.Asap yang dihisap akan menetralkan racun yang terdapat dalam darah dan organ tubuh.Rokok sin merupakan salah satu solusi untuk berhenti merokok sebab jika seseorang sudah secara rutin menghisap Sin, maka ketika menghisap rokok lain akan menjadi hambar, dan rokok sin sendiri tidak menimbulkan candu. Rokok Sin ditemukan tahun 2000 mulai diuji coba untuk pengobatan pasien tahun 2005, setelah mendapat izin resmi dari pemerintah pada tahun 2006 diproduksi secara masal. Hasil Uji Ilmiah di tiga Laboratorium Kimia yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah untuk pengujian produk rokok yaitu Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang dan Salah satu pabrik rokok terkemuka di Jawa Timur menyatakan bahwa kadar nikotin rokok Sin sangat rendah bahkan dinyatakan mendekati 0% Dan hasil uji Laboratorium Resmi menunjukkan bahwa nilai TAR rokok ini tinggi. TAR menurut standar internasional adalah berat material asap rokok yang mengandung racun dan bahan berbahaya lainnya. Umumnya apabila nilai TAR tinggi maka nafas terasa berat, sesak dan dada sakit. Akan tetapi nilai TAR pada rokok sin adalah ramuan jamu terapi kesehatan yang membantu mengurangi racun dalam paru paru dan mengeluarkannya dalam bentuk lendir sehingga nafas terasa ringan. Pembuktian secara empiris telah banyak yang merasakan efek positifnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar